Pentingnya Memahami Tentang Kesehatan Reproduksi pada Remaja

Salah satu bagian tubuh yang perlu dijaga kesehatannya adalah alat-alat reproduksi. Hal tersebut penting karena alat-alat reproduksi ini merupakan bagian dari tubuh manusia yang sangat penting fungsinya. Karena itu, para orang tua harus memperkenalkan mengenai kesehatan reproduksi kepada putra-putri mereka saat beranjak remaja.

Pengetahuan tentang kesehatan pada alat reproduksi kepada para remaja sangat berguna. Agar nantinya mereka memahami dan mengetahui tentang kesehatan alat reproduksi mereka. Sangat penting untuk remaja menjaga serta membangun kebiasaan baik menjaga alat reproduksinya setiap harinya. Sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang alat reproduksi.

Selain itu, juga untuk mencegah mereka melakukan kegiatan atau aktivitas yang rawan seperti berhubungan seks. Hubungan seks yang beresiko tentu harus dihindari sedini mungkin. Dan bagi remaja yang rasa ingin tahunya sangat besar, hal tersebut harus segera ditanamkan. Supaya mereka dapat menjauhi hal tersebut.

Kesehatan Reproduksi

Banyak orang tua yang tidak memperdulikan kesehatan pada alat reproduksi anak-anak mereka. Mereka masih beranggapan bahwa topik mengenai reproduksi hanya berkutat pada masalah seks. Sehingga masih tabu untuk dibicarakan kepada anak remaja. Padahal kesehatan reproduksi pada anak remaja mencangkup banyak hal dan menekankan pada keadaan sehat di fungsi, sistem dan proses reproduksi. 

Kurangnya pengetahuan akan hal ini bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diharapkan. Padahal dengan menanamkan pengetahuan tersebut maka anak-anak dapat terhindar dari masalah kesehatan pada alat reproduksi. Salah satu akibat dari kurang pahamnya remaja akan kesehatan alat reproduksi mereka adalah kehamilan pada remaja, penyakit seksual yang menular, terkena HIV/AIDS, dan lain-lain.

Sudah sering kita mendengar kabar bahwa anak remaja meninggal karena melakukan aborsi. Atau kejadian harus menikah muda karena hamil saat remaja. Ada pula yang terkena penyakit seks menular dan meninggal karena penyakit tersebut. Kejadian tersebut bisa dihindari asalkan para orang tua mau memberikan edukasi ke anak-anaknya mengenai aktivitas seksual yang beresiko.

Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Penting Bagi Remaja

Secara umum, pengetahuan ini menyasar para remaja agar mengetahui mengenai pengetahuan seputar kesehatan alat reproduksi mereka. Pengetahuan yang dimaksud adalah informasi mengenai cara menjaga kesehatan dan mengetahui fungsi dari alat-alat reproduksi mereka. Selain itu juga agar mereka tidak melakukan tindakan yang dapat merusak kesehatan.

Dengan memiliki pengetahuan akan proses reproduksi dan cara menjaganya diharapkan mampu membuat para remaja lebih berhati-hati dalam kehidupan mereka. Mereka dija diharapkan lebih bisa bertanggung jawab sehingga bisa berfikir ulang saat hendak melakukan kegiatan yang dilarang atau merugikan.

Pengetahuan mengenai masalah reproduksi wajib diketahui baik oleh remaja pria dan wanita. Sebab semua orang harus bertanggung jawab atas apa yang mereka miliki. Lantas pengetahuan apa saja yang perlu untuk diketahui oleh para remaja ini? Berikut penjelasannya:

  • Memperkenalkan mengenai sistem, fungsi dan proses alat reproduksi.

Sampaikan informasi sesuai dengan usia dan kesiapan anak. Sebisa mungkin hindari penggunaan istilah-istilah tertentu yang bisa mengaburkan arti dan maknanya. Ditakutkan hal itu membuat anak menjadi bingung dan pesan tidak tersampaikan dengan baik.

  • Risiko penyakit

Topik ini juga harus diberikan kepada para remaja. Pasalnya, mengetahui risiko penyakit yang bisa saja terjadi akan membuat mereka lebih berhati-hati dalam bertindak. Mereka juga akan lebih serius membersihkan alat reproduksi mereka.

  • Kekerasan dan pelecehan seksual

Remaja harus diberitahu mengenai kekerasan dan pelecehan seksual yang bisa menimpa mereka. Berikan informasi mengenai pentingnya menjaga diri agar terhindar dari kekerasan atau pelecehan seksual. Karena dapat berakibat buruk bagi korbannya. Menjaga kesehatan reproduksi khususnya remaja merupakan tanggung jawab banyak pihak. Para orang tua harus proaktif dalam hal ini karena tanpa hal tersebut anak-anak remaja yang rasa ingin tahunya tinggi dapat melakukan hal yang tidak diharapkan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *